Libur lebaran memang menyenangkan bagi sebagian besar karyawan perkantoran. Apakah anda sudah siap untuk beraktifitas lagi ?
Seperti biasa, rasa malas atau kurang semangat akan muncul setelah libur panjang seperti libur lebaran. Dibutuhkan cara yang tepat untuk mengatasi masalah ini agar produktivitas anda tidak terganggu.
Seperti biasa, rasa malas atau kurang semangat akan muncul setelah libur panjang seperti libur lebaran. Dibutuhkan cara yang tepat untuk mengatasi masalah ini agar produktivitas anda tidak terganggu.
1. Jangan lagi ada kegiatan di hari terakhir liburan
Gunakan hari terakhir liburan anda untuk bersantai bersama keluarga atau teman-teman, atau kalau mau, manjakan diri dengan cream bath, spa, berenang, nonton film, dan makan enak di restauran. Pijat refleksi atau kebugaran juga bisa dipertimbangkan untuk menyegarkan kembali tubuh Anda.
2. Buat Jadwal
Buatlah jadwal pekerjaan harian, mingguan dan bulanan. Jadwal sebaiknya dibuat secara terperinci, lama waktu pengerjaan, sumber yang bisa dihubungi soal pekerjaan dan sebagainya. Lakukan hal serupa pada jadwal mingguan dan bulanan. Jangan lupa cantumkan target yang ingin Anda capai. Beri tanda setiap pekerjaan yang berhasil Anda kerjakan. Hal ini akan membuat Anda lebih bergairah bekerja. Pasalnya, bekerja tanpa target membuat kita cenderung tidak bersemangat.
Gunakan hari terakhir liburan anda untuk bersantai bersama keluarga atau teman-teman, atau kalau mau, manjakan diri dengan cream bath, spa, berenang, nonton film, dan makan enak di restauran. Pijat refleksi atau kebugaran juga bisa dipertimbangkan untuk menyegarkan kembali tubuh Anda.
2. Buat Jadwal
Buatlah jadwal pekerjaan harian, mingguan dan bulanan. Jadwal sebaiknya dibuat secara terperinci, lama waktu pengerjaan, sumber yang bisa dihubungi soal pekerjaan dan sebagainya. Lakukan hal serupa pada jadwal mingguan dan bulanan. Jangan lupa cantumkan target yang ingin Anda capai. Beri tanda setiap pekerjaan yang berhasil Anda kerjakan. Hal ini akan membuat Anda lebih bergairah bekerja. Pasalnya, bekerja tanpa target membuat kita cenderung tidak bersemangat.
3. Beri hadiah untuk rekan kerja
Melakukan suatu hal yang menyenangkan diawal kerja, bisa mengembalikan mood kerja anda, salah satunya dengan memberikan hadiah ke rekan kerja, bisa itu berupa makanan khas daerah anda atau lainnya.
4. Tersenyum.
Hiasi wajah kita dengan senyuman dari awal bangun tidur, hingga sampai kantor. Senyuman yang hangat membuat suasana hati kita bahagia. Dan hati bahagia menandakan kita telah siap kembali kerja.
5. Bayangkanlah hal-hal yang menyenangkan
Dalam perjalanan menuju tempat kerja, bayangkanlah hal-hal yang menyenangkan, misalnya betapa serunya nanti ketemu lagi dengan teman-teman sekerja, lalu saling bertukar cerita pengalaman liburan
6. Bersihkan meja kerja
Meja kerja sepertinya butuh perhatian. File menumpuk di atas meja. Beri waktu 15 menit untuk membereskan ‘kekacauan’ ini. Menyortir tumpukan file dan membuang barang-barang yang tidak perlu ke tong sampah. Hari pertama kerja, Anda tentu ingin bekerja di tempat yang bersih dan nyaman.
7. Ubah Start Kerja
Mau mengubah rutinitas? Sekarang saat yang tepat untuk membuat variasi. Contoh kecil, ambilah jalan lain menuju kantor. Apa lagi? Kalau biasanya Anda datang langsung membuka computer, kini cobalah kegiatan baru. Misalnya, baca Koran, membersihkan file, membuat jadwal atau menghubungi klien.
8. Mulai dengan yang mudah
Belakangan ini otak Anda mungkin tidak terlalu banyak beban, sehingga butuh waktu agar otak kembali tune in. Jangan memaksakan diri mengerjakan tugas-tugas yang memeras otak. Anda pasti bakal bĂȘte kalau Anda kesulitan mengerjakan tugas tersebut. Kerjakan saja dulu tugas yang enteng-enteng agar otak Anda tidak kaget, misalnya menghubungi klien, membalas email dan sebagainya. Kalau sudah on, baru Anda melangkah ke tugas yang lebih sulit.
9. Buka Agenda
Berikutnya, buka agenda Anda. Apakah di sana tercatat pekerjaan-pekerjaan yang belum Anda selesaikan? Kalau iya, buatlah jadwal pekerjaan apa saja yang lebih dulu Anda kerjakan. Buatlah daftar prioritas, dari yang paling penting, hingga kurang penting. Kalau bingung menentukan pilihan, kerjakan lebih dulu pekerjaan yang paling dikejar-kejar si bos.
10. Take A Break
Berhasil mengerjakan satu tugas? Beristirahatlah sekitar 15 menit. Manjakan diri Anda setiap kali selesai mengerjakan tugas, atau jika melewati satu masa kerja tertentu, misalnya berisitrahatlah dengan maksimal waktu istirahat makan siang.
11. Buat Motivasi Pribadi
Masih juga terasa jetleg dan merasa malas ke kantor? Buat pemacu semangat untuk berangkat ke kantor bagi diri Anda sendiri, misalnya: 1)Datang ke kantor dengan penampilan terbaru. 2) Berpikir bahwa esok hari harus berhasil menggaet klien kakap dan meraup keuntungan besar. 3) Janji kepada bos untuk menyelesaikan deadline pasca lebaran. 3) Lagi musim promosi, siapa tahu Anda yang terpilih, dan sebagainya.
Selamat Bekerja.... Keep Good Working...